Jalan Darat Keliling Bangkok - Siam Riep - Phnom Penh

BANGKOK - SIAM RIEP - PNOM PENH 

Rabu, 16 Agustus 2017

Satu hari menuju ulangtahun kemerdekaan bangsa kita, Bangsa Indonesia. Oleh karena itu kami mengisinya dengan travelling ke Bangkok, kenapa dipilih negara tersebut. Alasannya adalah tiket murah dan negara bebas visa (iyalah negara Asean). 

Kami akan terbang menggunakan pesawat JET Star yang transit di Singapura, perjalanan yang akan kami tempuh kurang lebih lebih selama 6 jam. (sudah dengan transitnya).

18.20 waktu Bangkok, Jakarta dan Bangkok tidak memiliki perbedaan waktu. Sehingga setelah sampe Suvarnabhumi Airport kemudian mengambil bagasi dan melewati imigrasi dengan tenang.

Perjalanan akan dilanjutkan menuju hotel yang sudah kami booking sebelumnya di daerah Khao San Road yang sangat terkenal itu, memang benar saja begitu kami sampek di jalan tersebut, suara dentuman musik dan hingar bingar terasa sekali. KHAOSAN ROAD mirip dengan Kuta atau Legian di Bali

Tapi saya tidak fokus disitu, yang pertama kali saya lihat adalah MANGO STICKY RICE, entah karena perut sudah keroncongan atau karena hujan yang mendukung rasa lapar itu. Begitulah keadaannya, sehingga kami memutuskan akan check in Hotel terlebih dulu, cari makannya setelah itu. Makanan ini juga salah satu makanan yang wajib dicoba, karena rasa mangonya yang manis dan semua terasa pas sebagai dessert.

Selain itu makarna yang banyak jual disini adalah PAD THAI, (seperti Kwetiau di Indonesia). Pilihannya bisa dicampur dengan telur saja, atau telur, ayam, udang, dan bisa juga babi. Kami memilih yang penjual yang tidak ada campuran dengan babinya, rasanya aman jadi makan tidak merasa bersalah takut tercampur.

Kalau menurut kami, rasanya kurang gimana gituh, berasa kurang bumbu, bumbu andalan dikeluarkan BON CABE dan ABON. Setelah sedikit dicampur bumbu andalan, rasanya jadi lebih baiklah di lidah. cukup untuk makan malam.

Oh iya kami menginap di D&D Inn, hotel ini cukup besar sepertinya, karena begitu masuk ke jalan Khasoan Road akan terlihat plang nama hotelnya, jadi tidak susah untuk mencarinya. 

Setelah makan, acara selanjutnya adalah tidur, cuaca sangat mendukung sekali. Sembari mengumpulkan tenaga untuk explore Bangkok besok paginya.

Kamis, 17 Agustus 2017

Acara kami hari ini adalah mengunjungi :

1. GRAND PALACE dan WHAT PHRA KAEO

Kayaknya tempat ini wajib dikunjungi jika ke Bangkok, karena merupakan tujuan utama wisata Bangkok, sebuah kompleks istana dengan sejumlah kuil atau chedi yang dibangun para raja. Jangan lewatkan pula mengunjungi Wat Phra Kaeo, sebuah kuil yang berisi the Emerald Buddha. Menuju ke sini, sebaiknya pagi hari, atau setidaknya jam 1 siang karena tutup jam 3.30. Biaya 500 Baht untuk turis,

Selain itu masyarakat Thailand, adalah masyarakat yang sangat mencintai rajanya. Sehingga pas kesana banyak sekali orang yang berbaju hitam, mereka adalah masyarakat yang mau berziarah ke mendiang almarhum RAJA BHUMIBOL ADULYAJED sebelum dikebumikan, jadi pada saat kesana Thailand masih berduka karena ditinggalkan oleh rajanya.

Untuk menuju ke sini, tidak ada akses MRT atau BTS langsung. Menggunakan MRT hingga Hua Lamphong Station dan sambung dengan taksi atau tuk-tuk.
Alternatif transportasi ke sini: naik Chao Phraya Express Boat line Orange atau Hijau dari Central Pier, dan turun di Tha Chang. Tembus keluar dari pasar yang menempel dengan dermaga.
Karena kami menginap di daerah Khaosan Road, sehingga untuk menuju ke dua tempat ini kami hanya jalan kaki, hanya berbekal peta saja.
Setelah puas mengililingi istana kerajaan, waktu ternyata sudah menunjukkan waktunya makan siang, jadi kami mencari tempat makan di luar istana, karena sepertinya belum ada yang pas, kami kemudian melihat SUBWAY , ini bukan kereta bawah tanah ya, ini semacam McD, Burger King atau resto cepat saji seperti itu. Sebenarnya resto ini menyajikan B2, tapi karena sudah tidak ada pilihan, sebisa mungkin kami memilih daging yang bukan B2, selebihnya bismillah saja :). 
2. WAT ARUN
Terletak di seberang Wat Pho, kita harus menyeberangi sungai Chao Phaya (sewa boat) untuk mencapainya. Keistimewaannya adalah dinding pagoda berupa porcelain yang berkilauan ditimpa cahaya. Tempat ini lebih sepi dan tenang dibanding Grand Palace.
Untuk menuju tempat penyebrangan Sungai Chao Praya, dari grand palace kami cukup dengan jalan kaki sudah sampek di fery tempat penyebarangan. Harganya cukup dengan 4 BATH Atau setara dengan 1700 RUPIAH saja (murah sekali) untuk sekali penyebrangan. Tidak menunggu lama, kemudian ferry kami datang juga.
Diambil dari wikipedia : Wat Arun (bahasa ThaiวัดอรุณCandi Fajar) adalah candi Buddha (wat) yang terletak di distrik Bangkok Yai di BangkokThailand, tepatnya di barat hulu sungai Chao Phraya. Nama panjang dari candi ini adalah Wat Arunratchawararam Ratchaworamahavihara (วัดอรุณราชวรารามราชวรมหาวิหาร). Wat Arun Rajwararam atau Candi Fajar, diambil dari nama Dewa Fajar, Aruna. Wat Arun dianggap salah satu situs yang paling terkenal di Thailand.
Tiket masuk untuk Wat Arun ini kalau tidak salah sama dengan masuk Grand Palace sebesar 500 BATH atau setara 200ribu Rupiah (mahal), jadi kami putuskan untuk berfoto-foto dari luar saja. Kami juga mencoba memakai pakaian adat Thailand, mereka menawarkan dengan harga 50ribu RUPIAH. Yupp, mereka mau dibayar dengan Rupiah, karena nilai tukar yang bagus mungkin yah dan juga banyak sekali warga negara kita yang datang Bankok. Lumayan sering ketemu dengan orang Indonesia, saling bertukar senyum seperti biasa, tapi ada yang jutek sech (kadang). 
Entah kenapa Bangkok ini udaranya panas dan lembab sekali, sehingga membuat kami mudah kehausan, saat itu juga kami melihat kelapa muda, langsung saja tanpa pikir panjang, kami pesan saja. Saat duduk, kami banyak sekali mendengar obrolan2 dengan bahasa nasional kita dan bahkan bahasa jawa. Jauh-jauh ketemunya orang Indonesia juga (hihiihi).
Setelah puas, perjalanan kami lanjutkan, kembali menyebrang dengan 4 bath saja. Oh ya tambahan info tentang sungai Chao Praya ini merupakan jalur transportasi utama di Bangkok, karena kota ini dibeleh oleh sungai tersebut. Namanya Chao Phraya Express Boat, semacam busway di sungai jadi ada rute dan dermaganya di sepanjang pinggir sungai.
Jalur kapal ini ada 4 sesuai warna bendera di atap belakang kapal: Orange, Hijau, Biru, dan No-Flag. Tarif naik boat ini bervariasi 10-30 baht tergantung jauh-dekat destinasi. Jalur kapal ini berguna bagi turis untuk mencapai Wat Pho, Wat Arun, atau Grand Palace.
Dermaga pusatnya adalah Central Pier, interchange dengan Saphan Taksin BTS Station. Saat mau naik, perhatikan warna bendera supaya tidak salah. Bayar tiket ke kondektur boat saat sudah duduk.

3. Wat Pho (Reclining Buddha)

Objek foto terkenal, posisi Buddha sedang berbaring, lokasinya di sebelah kompleks Grand Palace.
Wat Pho memiliki nama resmi yaitu Wat Phra hetuphon Vimolmangklararm merupakan salah satu kuil tertua dan terbesar di Bangkok. Berbeda dengan Grand Place yang penuh sesak oleh turis rombongan tour, di Wat Pho hanya turis yang individual yang datang, jadi kita bisa lebih tenang explore tempat ini. Tiket 100 Baht bahkan dapat gratis satu botol mineral water (menurut info).
Transportasi ke sini: naik Chao Phraya Express Boat dari Central Pier (Sathorn Taksin BTS), ambil boat bendera orange, turun di Tha Tien. Pintu masuk Wat Pho ada di seberang jalan begitu kita keluar dari pasar yang merangkap boat pier.

Faktanya kami tidak masuk ke objek wisata ini, jadi hanya foto-foto dari luar terus pulang. Pada saat itu wat pho rame sekali orang, tidak seperti biasanya yang katanya sepi. Untuk menjangkau tempat ini kami tidak usah menggunakan transportasi apapun, cukup jalan kaki dari tempat penyebrangan Wat Arun tadi.
Karena kami akan kembali pulang ke hotel di daerah Khaosan Road, kami harus berjalan kaki dari Wat Pho cukup jauh sebenarnya. Tapi kemudian kami melihat bus yang sepertinya bus wisata, tapi kami tidak tau gratis atau tidak, ternyata bus itu gratis setelah kami tanya ke kondukter. Lumayan bisa mengurangi jarak tempuh kami menuju hotel.
4. ASIATIQUE dan CALYPSO BANGKOK
Setelah mengunjungi 3 tempat tadi, kami putuskan untuk kembali ke hotel dulu, untuk beristirahat sejenak dan tidur siang. Perjalanan akan kembali dilanjutkan sore harinya.
Setelah sore, dengan suasana yang tidak terik lagi. Kami akan melanjutkan perjalann, eittss setelah keluar hotel, kami melihat ada penjual COCONUT ICE CREAM. Sepertinya menarik, jadi sebelum melanjutkan perjalanan, kami makan dessert dulu.
Kali ini kami akan mengunjungi ASIATIQUE, yaitu sebuah kawasan baru di sisi sungai, hidupnya mulai sore hingga tengah malam. Asiatique bisa dicapai dengan naik boat (gratis) dari Central Pier (Saphan Taksin BTS). Berupa restoran juga shopping night market. Juga ada komidi putar (ferris wheel) yang bisa bisa kita naiki, indah di malam hari. 
Selain itu kami juga akan menonton cabaret show para lady boy (cewek-cewek cantik) di CALYPSO BANGKOK, tiketnya bisa dibeli secara online http://www.calypsocabaret.com/calypso-bangkok-online-reservation. Pertunjukannya kurang lebih 1 jam, setalah itu kita juga bisa berfoto dengan para artisnya, cukup seru tapi agak geli melihat cowok-cowok yang lebih mulus dan cantik daripada kita, hwkwkkwwk.
Karena pertunjukkan masih dimulai pada pukul 21.30 waktu Bangkok, kami naik ferris wheel dan juga makan sambil keliling cari oleh-oleh. Di tempat oleh-oleh, ketemu juga dengan orang Indonesia, nawar-nawar dan sambil ngobrol. Pedagangnya bisa berbahasa Indonesia kalau tidak salah.
Untuk mengunjungi tempat tersebut, kami menggunakan Chao Phraya Express Boat, tiketnya bisa di beli on the spot, ada beberapa macam tiket ada paket one day, ataupun sekali pergi. Boatnya ini berbeda dengan boat untuk penyebrangan, lebih besar sedikit, karena jarak yang ditempuh juga jauh. Dan yang lebih seru boatnya jalannya zigzag, karena tempat pemberhentiannya kadang di sebelah kiri ataupun kanan. Seru sech, kadang juga berpapasan dengn kapal lain, yang jalannya ngebut, jadi goyangannya lumayan besar. Sebenarnya kami sudah membeli tiket pulang pergi dengan boat, tapi karena kami pulang malam dan juga hujan, kami putuskan pulang dengan Taxi saja, untuk naik taksipun kami harus antri. Tidak lupa pulangnya kami membeli camilan Ketan Durian.

JUM'AT, 18 AGUSTUS 2017

http://giantibis.com
Perjalanan hari ini adalah menuju ke negara tetangga KAMBOJA, dan kota yang pertama kali dikunjungi adalah SIAM REAP.  Perjalanan darat akan ditempuh selama kurang lebih 6 jam, dan akan melewati perbatasan Thailand - Cambodia. 
Sebenarnya ada 2 perusahaan bus yang menyediakan rute Bangkok - Siam Reap - Pnom Penh, dan sebaliknya. Tapi menurut beberapa blog, GIANT BUS cukup rekomended sekali. Pelayanannyapun sangat memuaskan, kondektur sangat membantu sekali dalam pengurusan melewati perbatasan. Dan satu lagi kami dijemput di hotel kami, jadi tidak kebingungan mencari busnya dimana. Dan ditambah lagi masih ada sarapan dan juga makan siang.
1. PUB STREET
2. KAYA SPA

SABTU, 19 AGUSTUS 2017

3. ANGKOR WAT







.

Komentar