Kurang afdol memang rasanya, kalo kita mengunjungi sebuah kota tanpa mencicipi makanan khasnya. Masih di sekitar daerah Lamongan, yang selain terkenal dengan Soto Lamongan dan Nasi boran seperto pada postingan yang kemarin (http://chibichebong.blogspot.com/2011/01/nasi-boran-lamongan_19.html), ternyata masih ada makanan khas lain di daerah ini, mau tau?? Check it out langusng dwech,,
Petulo Lamongan
|
Perkenalkan gambar di samping adalah Petulo Lamongan. Petulo ini adalah makanan yang terbuat dari beras ketan kemudian dibentuk menyerupai mie, mempunyai rasa manis dan tentu saja enak (nyummy...), biasanya dihidangkan hangat-hangat dengan kuah air santan. Menurut kawan yang pernah mencobanya, makanan ini juga terdapat di daerah Tegal dengan rasa yang sama dan berbentuk yang mirip tapi mempunyai nama yang berbeda. (Kebetulan saya lupa namanya he he he...) Bagi yang mau coba, bisa didapatkan di daerah dekat Pasar Lamongan harganyapun sangat terjangkau sekitar Rp. 3000. Setelah ngobrol ngalur-ngidul dengan penjualnya, beliau bercerita kalo sebenarnya makanan ini bukan asli dari Lamongan, tapi entah darimana, yang jelas makanan ini banyak dijual di daerah Jawa Timur (Di pasar Lamongan saya hanya melihat satu penjual saja).
Setelah puas makan Petulo, kita lanjut ke kabupaten sebelahnya yaitu Gresik, walaupun tidak sempat mengunjungi kota tersebut karena banyak rintangan (padahal deket bgt..). Ternyata kawan yang berasal dari Gresik mau membawakan makanan khasnya, mungkin klo yang sudah pernah ke Gresik sudah tidak asing lagi dengan makanan ini. Tanpa berpanjang lebar lagi saya perkenalkan "PUDAK" (gaya khas presenter,, he he he) .
Pudak adalah makanan yang terbuat dari tepung beras ketan kemudian ada rasa manis dari gula kemudian dibungkus dengan daun jagung (klobot) lalu direbus. Rasanya mirip dengan "nagasari" makananan berasal dari jawa tengah, cuma yang membedakannya dari bungkus dan isinya saja. Sebenarnya kalo masalah harganya kurang begitu tahu standarnya karena pudak yang saya makan adalah hasil belian kawan kami. Nah, kebetulan pas di WBL ada juga yang menjual makanan ini, mereka memathok harga sebesar Rp. 20.000 berisi 6 buah. Tidak tau harga standar atau tidak, tapi menurut saya kalo mau mencicipi Pudak ini datang langsung ke Gresik, selain lebih murah kita juga bisa mendapatkan yang lebih hangat dan baru. Makanan ini menurut info kawan juga banyak dijual di dekat Pabrik Semen Gresik.
Itulah enaknya punya teman baek dimana-mana, sudah di kasih tumpangan gratis, makan gratis, dianterin jalan-jalan gratis, eh sekarang dibawain oleh-oleh juga yang khas dari Lamongan. Bukan soto ato nasi boran yang jelas, mau tau apa? ini dia, tararrarara "WINGKO khas BABAD" (niup trompet). Yiahh... WINGKO BABAD, mungkin sebagian orang pasti langsung berfikir itukan oleh-oleh dari Semarang. Memang benar, saat ini memang Wingko Babad ini banyak dijual di Semarang dan yang pasti dibuatnya juga di Semarang (harusna Wingko Semarang ya,,, he he he). Belum dapat info yang pasti kenapa malah jadi terkenal oleh-oleh khas dari Semarang (mungkin kisahna sama dengan Bandeng Juwana Pati). Padahal, BABAD sendiri adalah nama sebuah kota yang termasuk dalam wilayah Dati II Kab. Lamongan. Jadi, di BABAD ini penjual wingko pun bederet-deret, malah masih hangat n' fresh langsung dari oven, dan itulah yang namanya WINGKO KHAS BABAD yang ASLI.
So, buat kamu-kamu yang jalan-jalan melewati Lamongan jangan lupa berhenti bentar buat mencicipi berbagai makanan khas dari sono mulai dari Soto Lamongan, Nasi Boran, Petulo, Wingko khas Babad asli dan tak lupa Pudak Gresik. Wuihh... bakalan ketagihan dwech, dan yang jelas kamu hanya bisa nemuin di INDONESIA.
SELAMAT MENCOBA!!!
Punya info makanan dari derah laen atau belahan bumi manapun, silahkan di share. ^ ^.
Pudak khas Gresik |
Pudak adalah makanan yang terbuat dari tepung beras ketan kemudian ada rasa manis dari gula kemudian dibungkus dengan daun jagung (klobot) lalu direbus. Rasanya mirip dengan "nagasari" makananan berasal dari jawa tengah, cuma yang membedakannya dari bungkus dan isinya saja. Sebenarnya kalo masalah harganya kurang begitu tahu standarnya karena pudak yang saya makan adalah hasil belian kawan kami. Nah, kebetulan pas di WBL ada juga yang menjual makanan ini, mereka memathok harga sebesar Rp. 20.000 berisi 6 buah. Tidak tau harga standar atau tidak, tapi menurut saya kalo mau mencicipi Pudak ini datang langsung ke Gresik, selain lebih murah kita juga bisa mendapatkan yang lebih hangat dan baru. Makanan ini menurut info kawan juga banyak dijual di dekat Pabrik Semen Gresik.
Itulah enaknya punya teman baek dimana-mana, sudah di kasih tumpangan gratis, makan gratis, dianterin jalan-jalan gratis, eh sekarang dibawain oleh-oleh juga yang khas dari Lamongan. Bukan soto ato nasi boran yang jelas, mau tau apa? ini dia, tararrarara "WINGKO khas BABAD" (niup trompet). Yiahh... WINGKO BABAD, mungkin sebagian orang pasti langsung berfikir itukan oleh-oleh dari Semarang. Memang benar, saat ini memang Wingko Babad ini banyak dijual di Semarang dan yang pasti dibuatnya juga di Semarang (harusna Wingko Semarang ya,,, he he he). Belum dapat info yang pasti kenapa malah jadi terkenal oleh-oleh khas dari Semarang (mungkin kisahna sama dengan Bandeng Juwana Pati). Padahal, BABAD sendiri adalah nama sebuah kota yang termasuk dalam wilayah Dati II Kab. Lamongan. Jadi, di BABAD ini penjual wingko pun bederet-deret, malah masih hangat n' fresh langsung dari oven, dan itulah yang namanya WINGKO KHAS BABAD yang ASLI.
So, buat kamu-kamu yang jalan-jalan melewati Lamongan jangan lupa berhenti bentar buat mencicipi berbagai makanan khas dari sono mulai dari Soto Lamongan, Nasi Boran, Petulo, Wingko khas Babad asli dan tak lupa Pudak Gresik. Wuihh... bakalan ketagihan dwech, dan yang jelas kamu hanya bisa nemuin di INDONESIA.
SELAMAT MENCOBA!!!
Oleh-oleh khas Lamongan dan sekitarnya. |
Komentar
Posting Komentar