Setelah lelah bekerja di Kupang, kayaknya oke ini extend buat explore ke Kota yang dulunya menjadi bagian dari Indonesia, yaitu Timor Timur, sekarang mereka berdiri sendiri serta memilih untuk memisahkan diri dari INDONESIA tercinta, yupp betul sekali TIMOR LESTE.
|
Pantai Berbatu di Wini |
Hari 1 (24 Agustus 2017)
Untuk menuju Dili dari Kupang, satu-satunya alat transportasinya untuk menjangkaunya adalah travel, dengan seharga sekitar 685.000/orang. Perjalanan akan ditempuh selama 8 jam, dengan dua kali pergantian mobil di perbatasan INDONESIA-TIMOR LESTE. Kami di jemput di hotel tempat kami menginap di Kupang jam 04.30 pagi. Seperti travel pada umumnya, setelah menjemput kami kemudian menjemput penumpang lain, dan ke pool untuk lapor mengenai jumlah penumpang.
|
Waktu menunjukkan pukul 04.30 WITA |
|
Baru ada bapak ini ketika kami naik |
Mobil melaju dengan kencang dan agak ugal-ugalan (hihihi), kemudian saya putuskan untuk minum antimo saja, agar semua aman dan tidak terjadi hal-hal yang aneh aneh (muntah muntah maksudnya). Saya terbangun ketika mobil berhenti untuk istirahat sebentar sekedar pipis dan merokok (bagi yang mau), saya lupa berhenti di daerah apa, tapi kabupaten tersebut salah satu penghasil jeruk yang enak di Timor.
|
Tempat peristirahatan pertama |
|
Penumpang keluar, menikmati udara yang dingin |
|
Banyak penjual di sepanjang jalan ini, terutama berjualan buah jeruk, iklim mendukung buah jeruk ini tumbuh subur disini |
|
Kamar mandinya juga sudah bersih |
|
Salah satu servicenya, kami diberikan snack ini (nyam nyam..) |
Kemudian mobil melaju kembali, dan saya pun melanjutkan tidur, tak lama kemudia berhenti kembali kali ini kita makan siang, kita berhenti di sebuah warung padang (makan siang bayar sendiri yah).
|
Waktunya lunch,,, nasi padang |
Komentar
Posting Komentar