Pantai Mananga Aba, pantai pasir putih di Sumba Barat Daya

Sunset di Pantai Mananga Aba, Sumba Barat Daya

Pantai Mananga Aba, Sumba Barat Daya

Setelah dari Bali, kita bergeser ke Pulau di sebelah barat dayanya yaitu Pulau Sumba. Sumba sendiri termasuk ke dalam wilayah Provinsi Nusa TenggaraTimur, dan terbagi menjadi 4 kabupaten, Sumba Barat Daya, Sumba Timur, Sumba Barat, Sumba Tengah. Sumba yang belum seterkenal Bali, juga mempunyai banyak tempat-tempat cantik yang wajib dikunjungi. Untuk mendukung pariwisata Bali, Garuda Indonesia juga telah membuka rute penerbangan ke Sumba dari Bali dengan pesawat Bombardier (lain waktu saya ingin menceritkan berbagai jenis pesawat milik maskapai kebanggaan bangsa kita GARUDA INDONESIA).

Pertama kali saya menginjakkan di Tanah Sumba yaitu pada tahun 2015, kalau tidak salah pada bulan November atau Desember. Saya termasuk dalam teaam di Bandara Tambolaka di Sumba Barat Daya pada jam 14.00 WITA. Kesan pertama saat saya datang pertama kali adalah panas dan berdebu. Dan begitulah karakteristik tanah di Indonesia Timur, ditambah lagi saat itu adalah musim kemarau.

Setelah sampai di Hotel yaitu Hotel Sinar Tambolaka (the best in town), the best hotel di sumba barat daya karena tidal ada hotel lain (sebenarnya mash ada 1 lagi, tapi inlah yang terbaik). Hotel yang dihargai 400.000 - 500.000/malam selalu penuh, jadi harus pesan dari jauh-jauh hari, saat ini banyak NGO yang berkegiatan juga disini. Untuk pemesanan bisa dilakukan secara langsung by phone atau saat ini sepertinya sudah masuk traveloka juga.

Setelah makan siang (di hotel ada restaurannya), kami beristirahat sebentar sampai kira-kira jam 16.00, kami sudah merencanakan destinasi pertama kami yaitu di Pantai Mananga Aba yang lokasinya tidak jauh dari Hotel, sekitar 1 - 1,5 jam perjalanan. Ketika melewati jalan yang desa yang disamping kanan kirinya adalah kebun jambu mete (monyet), yang memang sumba adalah salah satu tempat produksi mete, tambahan lagi mete2 ini dikirim ke Surabaya. Jarak rumahnya berjauhan, dan masyarakatnya memang sulit mendapatkan air bersih.

Pemandangan selama perjalanan menuju Pantai Mananga Aba, Sumba Barat Daya

Setelah menikmati perjalanan dengan pemandangan yang sangat berbeda sekali dengan yang ada di Jawa, sampailah kita di Pantai Mananga Aba. Pantai berpasir putih yang masih sangat bersih. Karena masih sepi, berasa milik sendiri. Sudah di bangun juga payung-payung berteduh yang bisa untuk istirahat. Tempat untuk berjemur. Pemandagang yang disajikan juga cukup menyenangkan. Di depan pantai ini sepertinya juga ada hotel, tapi belum tau infonya, milik siapa dan pengelolanya siapa. Untuk masuk kawasan ini juga belum ada retribusinya, hanya ada sebuah batu yang menunjukkan nama pantai Mananga Aba. Sepertinya dinas pariwasata sudah memasukannya ke dalam daftar tempat wisata, cuma belum ada pengelolaan lebih lanjut. Jika ke Sumba dan menyepi bisa juga menjadi salah satu referensi. Selamat bersenang-senang.

Payung teduh dan tempat berjemur di Pantai Mananga Aba

narsis dulu kita (dengan Yustin)

Mananga Aba beach

Sunset Sumba Barat Daya